Segalanya dimulai ketika saya menonton video seorang youtuber edukasi Indonesia bernama Zahid yang membahas kebiasaan barunya, yakni menulis morning pages.
Jadi, apa itu morning pages?
Sejauh yang saya ketahui, morning pages adalah metode jurnaling di mana kita menghabiskan 3 lembar kertas untuk menuangkan segala hal yang terlintas dalam pikiran kita. Mulai dari memikirkan warna baju yang akan kita kenakan, ataupun segala hal yang mengganggu pikiran kita.
Ini bukan kegiatan yang harus dilakukan secara khusus di pagi hari, mengingat banyak orang yang memiliki jadwal padat. Oleh karena itu, morning pages dapat dilakukan pada berbagai waktu, seperti saat jam makan siang atau setelah makan malam.
Perlu diingat bahwa morning pages berbeda dari buku harian (diary). Ini bukan laporan harian, melainkan sarana untuk melepaskan pikiran-pikiran yang biasa saya sebut benang kusut di kepala, agar tidak menghantui kita.
#harike-1
Pada hari pertama, perasaan bersemangat berbaur dengan kebingungan saat saya mencoba menulisnya. Saya masih mencoba mencari cara agar menulis tiga halaman tidak terasa seperti beban, dan saya juga penasaran dengan perasaan saya setelah mencobanya selama 7 hari. Pada akhirnya, saya hanya menulis 1,5 halaman.
#harike-2
Di hari kedua, tekad untuk menulis tiga halaman masih ada. Saya menulis tentang segala hal yang mengganggu pikiran saya, bahkan hal-hal acak seperti apa yang pena rasakan ketika tertimpa oleh handphone di atas meja. Saya berhasil menulis tiga halaman hari itu, dan selama proses menulis, saya sering menghela napas berat, seolah-olah ada sesuatu yang ingin saya lepaskan bersamaan dengan ditutupnya morning pages.
Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?
Huhu, saya tidak melanjutkannya. Saya akui, selama seminggu membangun kebiasaan menulis morning pages membuat saya menyadari hal-hal yang sebenarnya penuh di kepala tapi tidak tahu hal apa tepatnya, saya juga menjadi lebih paham tentang perasaan yang sedang saya rasakan. Terus kenapa berhenti?
Saya merasa memiliki kebiasaan menulis diary saja sudah cukup untuk saat ini.
Rasanya ada beberapa hal yang perlu saya benahi dan prioritaskan sebelum saya dapat melanjutkan kebiasaan menulis morning pages.
Menulis atau merekam pemikiran, ide adalah salah satu kegiatan yang saya nikmati sejak dulu. Karenanya, mungkin saya akan mencoba membangun kebiasaan menulis morning pages lagi lain kali.
P.S. Saya tidak ingin menganggap percobaan ini sebagai kegagalan, itulah sebabnya saya membiarkan kamu membacanya.
0 Komentar